Saat Konven ke - 9 Pendeta dan Keluarga yang digelar di Jemaat Imanuel Kiama, Ketua II BPMS GERMITA Pdt. Aleksius Tamalongge Manangkabo mengatakan Gereja Masehi Injili Talaud (GERMITA) ditunggalkan menjadi satu Gereja yang otonom pada 23 Oktober 1997.
Dua tahun setelahnya atau pada 1999 digelar Konven Pendeta GERMITA dan Keluarga pertama di Jemaat Eben Haezer Melonguane.
" Dengan semakin kompleks pelayanan yang ada di jajaran GERMITA sehingga Gereja yang hadir di dunia ini tidak terlepas dari pengaruh pengaruh, dan pendeta adalah sosok yang sangat penting dalam pelayanan Gereja Maseni Injili di Talaud, tetapi keluarganya pun tak kalah pentingnya yang tetap diperhatikan dan dipedulikan," ujar Manangkabo.
Sesudah Eben Haezer Melonguane dan Sebelum Imanuel Kiama, diketahui, konven kedua di helat di Jemaat GERMITA Efrata Lobbo, ketiga di Maranatha Mangaran, ke empat di Torsina Bitunuris, ke enam di Sion Marampit, ke tujuh di Bukit Moria Bitung dan ke delapan di Germita Jemaat Musafir Lirung.