Talaud, 29 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan mendorong pembangunan di Kabupaten Talaud, Ketua Umum Sinode Gereja Masehi Injili Talaud (GERMITA), Pdt. Dr. Arnold Apolos Abbas, mengundang perangkat pelayanan gereja untuk membahas persiapan terakhir penimbunan ruas jalan raya Lirung-Moronge. Pertemuan ini berlangsung pada Senin malam di kediaman Abbas.
Rapat tersebut dihadiri oleh perangkat pelayanan di lingkungan Gereja Masehi Injili Talaud wilayah pelayanan 16 Moronge. Mereka membicarakan rencana kerja bakti untuk menimbun jalan yang berlubang di sepanjang jalan yang menghubungkan Kecamatan Lirung dan Kecamatan Moronge. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Juli 2024.
Berdasarkan surat edaran dari Badan Pekerja Majelis Sinode GERMITA, kerja bakti masal ini akan melibatkan warga gereja/jemaat di wilayah 16 Moronge, Satuan Kordinasi Pelayanan Pria Kaum Bapa (Satkorpel PKB) Wilayah 16 GERMITA, ketua-ketua PKB dan warga kaum Bapa, serta pemuda dari lima jemaat. Dukungan juga datang dari pemerintah desa, kecamatan, dan tokoh-tokoh adat di Moronge.
Dalam pertemuan tersebut, Pdt. Dr. Arnold Apolos Abbas menyampaikan kontribusinya dengan menyumbangkan 20 sak semen untuk pengecoran jalan rusak. "Jalan yang rusak akan ditimbun dengan sirtu dan dilanjutkan dengan pengecoran agar dapat bertahan lebih lama," ujar Abbas.
Hadir dalam pertemuan tersebut saudara Edwin Umbase yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung kegiatan ini. Edwin juga akan menghubungi teman-temannya di Kecamatan Salibabu dan Bitunuris yang memiliki kendaraan untuk turut serta dalam perbaikan jalan, termasuk ruas jalan Moronge-Salibabu.
Program ini tidak hanya melibatkan kerja bakti bersama, tetapi juga akan dikoordinasikan dengan pemerintah desa untuk melakukan kerja bakti masal di ruas jalan Lirung Balang, Musi Alude, dan Kalongan. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
"Mohon doa bersama untuk kelancaran kerja bakti perbaikan jalan raya Lirung-Moronge-Salibabu. Sudah waktunya Gereja (GERMITA) sebagai lembaga ke-agamaan terbesar di Kabupaten Talaud menggerakkan warganya untuk berkontribusi bagi pembangunan di bumi Porodisa yang kita cintai," tambah Abbas.
Abbas menekankan pentingnya inisiatif dari warga gereja dalam memulai dan menggerakkan pembangunan demi masyarakat dan masa depan anak-anak. "Tidak mungkin kita mengharapkan orang lain, selain kita sendiri yang memulai dan menggerakkannya," tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan upaya perbaikan infrastruktur ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi warga Talaud. Pembangunan yang dimulai dari tingkat masyarakat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengambil inisiatif dalam memperbaiki lingkungan mereka.
Abbas juga menyatakan bahwa peran aktif warga gereja dalam pembangunan ini menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial yang tinggi. "Keterlibatan warga gereja dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pelayanan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari iman dan kepedulian kita terhadap sesama," kata Abbas.
Pdt. Dr. Arnold Apolos Abbas berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari program kerja gereja dalam mendukung pembangunan daerah. "Mari kita terus bergandengan tangan, bekerja bersama untuk kemajuan Kabupaten Talaud," ajaknya.
Di masa depan, Abbas berencana untuk memperluas program ini ke wilayah-wilayah lain di Talaud, dengan harapan dapat menciptakan dampak yang lebih luas dan merata. "Pembangunan tidak boleh berhenti hanya di satu tempat, tetapi harus menyentuh setiap sudut daerah kita," ujarnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan kecamatan, serta tokoh-tokoh adat, diharapkan program kerja bakti ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan hasil yang optimal. "Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa," pungkas Abbas.
SUMBER : GERMITA MULTIMEDIA CENTER
